Hukum dan Kriminal

WNA Bunuh Wanita Bertato Kupu-kupu Peragakan 46 Adegan Rekonstruksi

MilenialNews.id – Pihak kepolisian menggelar adegan rekonstruksi kasus wanita berinisial ES (49) yang tewas di tangan warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka berinisial SRH alias Sham.

Seperti diketahui, wanita bertato kupu-kupu ini jasadnya ditemukan mengambang terbungkus kain sprei di sungai Cisadane, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu, 14 Desember 2022 lalu.

Adapun rincian rekonstruksi dimulai di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pertama, yakni di perumahan Grand Pinang Senayan, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca juga:  Wajib Miliki TDG, Pemkot Tangerang Lakukan Pengawasan Perizinan Gudang

“Rekonstruksi tadi terdiri dari 46 adegan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu, 4 Januari 2023.

Di lokasi TKP pembunuhan, yakni di rumah korban, kata Kapolres, tersangka menjalani 41 adegan.

“Dimulai dari empat hari sebelumnya tersangka belajar cara mencekik orang hingga meninggal dunia dan menghilangkan jasadnya melalui internet, lalu terjadilah pembunuhan itu, hingga menaikan jasad korban ke mobil Honda HRV milik korban,” ungkap Kombes Zain.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tanggapi Penggunaan RDF

Selanjutnya, dilakukan rekontruksi di TKP kedua, yakni di Jembatan Serpong Cisauk Kota Tangerang Selatan, memperagakan sebanyak lima adegan.

“Setiba di lokasi Jembatan Serpong Cisauk, tersangka melihat situasi sekitar lalu turun, kemudian membuang korban ke dalam sungai Cisadane dan masuk kembali ke dalam mobil milik korban lalu berangkat menuju ke Solo,” jelasnya.

Baca juga:  Musim Hujan, Anggota DPRD Kota Tangerang Tampung Aspirasi Penebangan Pohon

Seperti diberitakan sebelumnya, diakui tersangka kepada petugas, dia telah menjual mobil Honda HRV warna hitam dengan plat nomor B 1012 DFQ milik korban kepada tersangka penadah yang juga telah diamankan Satreskrim Polrestro Tangerang Kota berinisial AM alias Sion dan MK di wilayah Solo, Jawa Tengah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button