Regional

Warga Terdampak Banjir di Garut Diberi Sembako dan Dibikin Ganteng

MILENIALNEWS.ID ­­– Warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat mendapatkan paket sembako dan dibikin ganteng dari DKapster dan Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG).

Aksi kepedulian dan rasa kemanusiaan tersebut digelar pada Kamis dan Jumat tanggal 28-29 Juli 2022.

“Alhamdulillah, kegiatan kami terlaksana dengan lancar. Antusiasnya sangat luar biasa,” ujar Yopy Perdana Kusuma, Founder DKapster kepada Milenialnews.id, Sabtu (30/7/2022).

Pembagian sembako DKapster dan PPRG.

Adapun lokasi penyerahan bantuan pertama, yakni pada Kamis 28 Juli 2022, dilakukan di wilayah Desa Sukasenang dan Desa Sukaratu.

Baca juga:  Sinar Mas Land Gelar Bazar Minyak Goreng Bagi 1.500 Penerima Manfaat di Kawasan Rancamaya Golf Estate

Sedangkan besoknya, kegiatan tersebut dilakukan di wilayah Kampung Sudika Indah RW 13 dan Kampung Mekarsari RW 15.

Yopy mengungkapkan, pemberian paket sembako dan santunan sebesar Rp35 juta, yang diserahkan bagi warga terdampak banjir, anak yatim-piatu, dan dhuafa.

Selain pembagian sembako, katanya, DKapster yang berkolaborasi dengan PPRG juga membuat warga terdampak banjir tersebut menjadi ganteng dengan memberikan pelayanan cukur rambut gratis.

“Cukur rambut dihadiri ratusan anak-anak dan dhuafa, serta dihadiri puluhan tukang cukur dari berbagai desa di Garut,” katanya.

Pembagian sembako DKapster dan PPRG.

Yopy menuturkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan PPRG dalam melakukan aksi-aksi kemanusiaan, serta melakukan upaya peningkatan kualitas para tukang cukur rambut.

Baca juga:  Sinar Mas Land Gelar Bazar Minyak Goreng Bagi 1.500 Penerima Manfaat di Kawasan Rancamaya Golf Estate

Dia menyebut, berdasarkan data PPRG, anggota tukang cukur Garut saat ini berjumlah 2.500 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami bersama PPRG akan terus bersinergi dalam upaya meningkatkan IPM Kota Garut dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, memiliki nilai kearifan lokal dan terbuka dengan perubahan teknologi sehingga secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para seniman tukang cukur Garut,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPRG Abdul Manan berharap, semoga hubungan DKapster dan PPRG bukan saat kegiatan ini saja, tetapi bisa jangka panjang, bahkan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menunjang dalam profesi sebagai seniman cukur rambut Garut.

“Semoga apa yang kita semua lakukan ini menjadi ladang ibadah buat semuanya. Terlepas dari semua niat kita, semoga Allah meridhoi apa yang kita lakukan,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button