Regional

Suplai Air Terhambat, Anggota DPRD Tangerang Minta Bupati dan Wali Kota Turun Tangan

MilenialNews.id — Sebanyak 9.000 pelanggan Perumda Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang mengalami hambatan suplai air bersih lantaran Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang mengalami kebocoran Desember 2022 yang lalu.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Saiful Milah mengatakan, perlu adanya keberanian duduk bersama antara dua kepala daerah antara Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang. Pasalnya, JDU pendistribusian dan pelanggan tersebut melibatkan keduanya.

Menurutnya, tanggung jawab harus diutamakan. Jangan sampai memberikan pelayanan yang berkesan tidak baik sebagai perusahaan daerah, walaupun kapasitasnya melayani Kota Tangerang karena jaringan masih milik kabupaten.

“Nah sikapnya jangan menelantarkan masyarakat,” ujarnya, Rabu, 11 Januari 2023.

Baca: Perbaiki Pipa Bocor di Rel Tanah Tinggi, Perumdam TKR akan Putus Jaringan dengan Kota Tangerang

Dia menyebut, bupati Tangerang dan wali kota Tangerang harus turun tangan untuk mengatasi persoalan ini.

“Yah, kalau perlu TB dan TKR duduk bareng, bahkan ownernya wali kota dan bupati turun tanganlah. Ownernya untuk bisa mengingatkan kedua direktur itu terhadap kebocoran, agar bisa kembali normal,” katanya.

“Jangan sampai masyarakat nggak bisa mandi, minum harus belanja. Nggak boleh, ini zaman sulit, ekonomi rumit, masyarakat sedang susah, jadi jangan diganggu dengan permasalahan air juga,” tambahnya.

Dirinya juga meminta agar seluruh jaringan dapat diserahkan kepada Perumda TB. Hal itu menjadi catatan tersendiri agar pelayanan lebih maksimal.

“Jadi, hari ini pelanggan kota, tapi operasionalnya masih milik kabupaten. Nah, ini menjadi catatan tersendiri soal pelayanan yang kadang tidak maksimal. Jadi, segeralah teman-teman kota dan kabupaten ini, untuk penyerahan segala bentuk tanggung jawabnya ke Perumda TB,” paparnya.

Baca: Perumda Tirta Benteng Gunakan E-Office & E-RKAP untuk Tingkatkan Kinerja Internal

“Perbaikanlah, jangan sudah ribuan pelanggan terlantar, sikap dan tindakan lambat. Kita mohon ke teman-teman TKR tetap tunjukkan sikap kesatrianya. Jalan satu-satunya percepat itu. Kalau tidak bisa secara keseluruhan penyerahan aset, ya bertahap boleh saja,” sambungnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Direktur Utama Perumda TB Sumarya mendatangi lokasi kebocoran. Di lokasi, dia kemudian menelepon Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar. Untuk diketahui, pipa yang bocor merupakan milik Perumdam TKR.

Adapun pihak Perumdam TKR sudah mulai melakukan perbaikan pipa bocor di bawah rel kereta api Tanah Tinggi, Kota Tangerang mulai Selasa, 10 Januari 2023. Pekerjaan perbaikan pipa tersebut memerlukan waktu sekitar 14 hari ke depan yang dilakukan oleh teknisi ahli.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button