Ratusan Pelajar Hamil di Luar Nikah, MUI Sebut Kita Gagal Mendidik Anak
MilenialNews.id – Ratusan anak yang masih berstatus pelajar di Ponorogo, Jawa Timur, hamil di luar nikah. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas pun menyoroti fenomena ini.
“Dari hal tersebut, kita tahu bahwa kita telah gagal dalam mendidik anak-anak kita dengan akhlak dan budi pekerti yang baik,” ujarnya dikutip dari Okezone, Sabtu, 14 Januari 2023.
Menurut Anwar, masalah tersebut tidak bisa diberatkan kepada pihak sekolah dan orang tua saja. Namun, ini menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.
Baca juga: Bejat! Ayah Cabuli Anak Tirinya hingga Hamil di Tangerang
“Karena selama ini kita lihat semua kita hanya sibuk memikirkan masalah ekonomi dan politik saja dan abai terhadap masalah agama dan budaya yang harus kita tanamkan dengan baik kepada anak-anak kita,” jelasnya.
Anwar mengatakan, masyarakat ini dikenal taat beragama dan punya budaya luhur. Tentu, semestinya bisa menjunjung tinggi nilai-nilai dari ajaran agama dan budaya.
Namun, Anwar menilai kini ajaran agama dan budaya luhur masyarakat Indonesia diabaikan dan dilecehkan. Sehingga, akhirnya budaya asing berupa pergaulan bebas masuk dan berkembang sedemikian rupa.
“Sehingga terjadilah hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut. Untuk itu bagi mengatasi masalah tersebut kerja sama yang baik antara pihak orangtua, sekolah, masyarakat dan pemerintah tentu harus bisa kita wujudkan agar kita bisa melindungi anak-anak kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Baca juga: Ngadu ke Sekolah Usai Dicabuli Teman, Dua Siswi Malah Dicabuli juga sama Kepsek
Anwar menambahkan, adanya aturan dan ketentuan yang mendukung bagi terciptanya anak-anak dan warga bangsa yang baik harus kita hormati bersama.
Tentu sangat diharapkan agar segala hal yang akan memungkin terjadinya peristiwa seperti di Ponorogo tersebut bisa kita hindari.
“Karena kalau tidak maka yang akan susah dan malu tidak hanya anak-anak didik kita itu saja tapi juga orang tua, masyarakat bahkan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini,” paparnya.