Potensi Badai Besar, BPBD Imbau Warga Siap Siaga
MILENIALNEWS.ID – Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun mengimbau masyarakat Kota Tangerang, untuk siap siaga menghadapi potensi ancaman cuaca ekstrem seperti banjir atau badai besar.
Seperti diketahui, BMKG dan peneliti BRIN telah memprediksi akan potensi cuaca ekstrem pada momen natal dan tahun baru.
“Masyarakat pun harus waspada akan informasi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di mana adanya potensi hujan ekstrem dan badai di wilayah Jabodetabek, pada Rabu besok,” tegas Maryono Hasan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Selasa, 27 Desember 2022.
BPBD telah mengambil sejumlah langkah antisipasi cuaca ekstrem ini, di antaranya, mengeluarkan surat edaran kepada OPD terkait dan jajaran lainnya, terkait kesiapsiagaan dan antisipasi adanya hujan ekstrem.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinas PUPR Tangerang Terjunkan 780 Petugas
Maryono menyebut, BPBD telah menguatkan strategi penanganan dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Satpol PP.
“Komunikasi persiapan menghadapi bencana telah disiapkan. Mulai dari langkah apa yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan, penanganan saat bencana terjadi, posko, layanan kesehatan hingga bantuan telah dikoordinasikan,” jelas Maryono.
Disamping itu, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk bersiapsiaga, khususnya pada wilayah langganan banjir. Diimbau menyelamatkan dokumen-dokumen adminsitrasi dan berkas penting lainnya.
Baca juga: Potensi Cuaca Ekstem, Wali Kota Tangerang Antisipasi Tanggul Jebol
“Pastikan instalasi listrik aman, guna mencegah korsleting listrik saat dilanda banjir, khususnya jaringan listrik yang berusia 20 tahun lebih. Jangan acuh, masyarakat harus terus memantau informasi terkini terhadap prediksi BRIN atau BMKG,” imbau Maryono.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat menghubungi emergency call canter di 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144 untuk mendapat bantuan penanganan atau sekedar melaporkan kondisi di wilayahnya.