Waspada Bahaya Chikungunya! Ini Cara Penanganannya

MILENIALNEWS.ID – Virus chikungunya harus diwaspadai masyarakat lantaran saat ini penyakit kerap muncul ketika musim pancaroba.
Chikungunya sendiri merupakan penyakit tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Albopictus dan Aedes Aegypti.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi virus chikungunya dengan cara sederhana, yakni 3M plus.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni.
Ia menyebut, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan dengan 3M plus, yaitu menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat – rapat tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Sedangkan untuk plusnya, masyarakat bisa menaruh cairan larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang telah dicuci bersih, menggunakan obat ataupun lotion nyamuk, hingga menggunakan kelambu pada saat tidur.
“Sejauh ini kami (Dinas Kesehatan) melalui puskesmas telah memberikan obat-obatan. Seperti, obat penurun demam, nyeri sendi, obat lainnya bagi mereka yang suspect, serta obat abate untuk diteteskan di penampungan air. karena yang utama bukan hanya mengusir nyamuk besar dengan fogging tetapi, jentik juga harus diberantas,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Milenialnews.id, Senin (25/7/2022).
Ia meminta agar masyarakat selalu terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengonsumsi makanan yang bergizi agar bisa terhindar dari virus ini.
“Dengan makan-makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup, imun akan menjadi kuat. Sehingga, apapun penyakit dan virusnya, imun bisa melawan dan terhindar dari virus ataupun bisa melewati fase penyakit tersebut,” kata Dini.
Adapun jika ditemukan gejala chikungunya, seperti demam, lemas, mual dan ciri khasnya yakni, nyeri sendi dan ruam kemerahan. Masyarakat dapat menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.
“Jangan sungkan untuk laporkan ke puskesmas, sehingga kami bisa mengetahui sedini mungkin dan masyarakat mendapatkan obat – obatan yang diperlukan,” pungkasnya.