Regional

Warga Minta Bazar Murah di Tangerang Tetap Digelar

MILENIALNEWS.ID – Bazar murah yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kota Tangerang di 13 kecamatan se-Kota Tangerang telah memasuki hari terakhir. Penutupan bazar murah yang telah digelar selama satu bulan ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tangerang yakni di GOR Dimyati Tangerang, Rabu (12/10/2022).

Bazar yang menyediakan sejumlah bahan pokok ini disebut dapat menekan angka inflasi di Kota Tangerang. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan DisperindagkopUKM Kota Tangerang, Shandy Sulaeman.

“Alhamdulillah tadi kita sudah selesai di 13 kecamatan, terakhir hari ini di kecamatan Tangerang, lokasinya di GOR Dimyati. Terkait dengan bazar yang kita gelar ini cukup membantu masyarakat dan menekan angka inflasi di Kota Tangerang,” ujarnya.

Baca juga:  Musim Hujan, Anggota DPRD Kota Tangerang Tampung Aspirasi Penebangan Pohon

Menurutnya, adanya bazar murah ini membantu menstabilkan harga komoditi yang terdampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kalau untuk hasilnya dari masyarakat sangat luar biasa karena harga ini dibawah pasaran. Dan bukan berarti di bawah pasaran berarti barang ini tidak berkualitas. Tetapi kita turunkan langsung distributor, termasuk retail,” katanya.

“Kalau retail pada prinsipnya mereka sangat mendukung program dari pemerintah terkait dengan menjaga ke stabilan harga dan dampak dari kenaikan BBM ini,” sambungnya.

Masih kata dia, selama pagelaran itu sejumlah komoditi saat ini yang paling diminati oleh masyarakat yakni beras, minyak, gula, dan telur. Dalam satu bulan, penjualan itu menyentuh angka Rp 280 juta di 13 Kecamatan.

Baca juga:  Wajib Miliki TDG, Pemkot Tangerang Lakukan Pengawasan Perizinan Gudang

“Kalo komoditi seperti beras, minyak, gula, telur itu sangat tinggi dimasyarakat. Rata rata di 13 kecamatan itu. Ada juga daging itu sangat tinggi juga karena harga kita luar biasa. Seperti daging di pasar itu 140 ribu, kita dilokasi bazar itu Rp100 ribu an per kilo,” paparnya.

Ke depannya, kata dia, pihaknya mempunyai program berkaitan dengan menjaga kestabilan harga pada natal dan tahun baru. Adanya bazar ini sangat pas dengan momentum naiknya harga BBM, hal itu terlihat dari daya beli masyarakat yang cukup tinggi.

“Posisinya ini hal momen sangat luar biasa efek terkait dengan covid-19, kenaikan BBM, dan kebutuhan masyarakat. Sekarang ini yang dibutuhkan itu, seperti bazar murah ini. Semua menginginkan ada andil ke masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tanggapi Penggunaan RDF

“Kali bicara sukses itu biar masyarakat yang menilai, tapi kalo terkait dari indag sendiri kita sudah berusaha semaksimal mungkin dari arahan pimpinan. Kita cek juga harga-harga di Kota Tangerang relatif stabil bahkan di bawah pasaran, dan inflasi kita juga kita jaga,” lanjutnya.

Suherti, warga Kelurahan Kecamatan Tangerang, mengharapkan bazar murah ini tetap digelar dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Saya belanjar kebutuhan pokok. Karena di sini harganya lebih murah. Dan berharap ada lagi bazarnya,” tukasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button