Review Black Panther: Wakanda Forever
MILENIALNEWS.ID – Film Black Panther: Wakanda Forever sudah tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu, 9 November 2022.
Sang sutradara, Ryan Coogler, bisa dibilang sukses membuat Black Panther ‘tetap ada’ meski sang pemeran utama telah meninggal dunia.
Seperti yang Ryan Coogler sampaikan jelang penayangan sekuel Black Panther belum lama ini bahwa ia akan membuat cerita tentang rakyat Wakanda yang mengenang King T’Challa yang meninggal dunia. Dan benar, itu terjadi.
Melansir Insertlive, saat beberapa menit film baru ditayangkan, penonton secara otomatis langsung membayangkan sosok Chadwick Boseman. Ya, sebagai Black Panther di MCU, dia memang sangat ikonik. He’s legend!
Ryan Coogler sama sekali tak mendramatisir cerita tentang kepergian T’Challa. Dia malah bisa membuat penonton move on dan penasaran soal bagaimana kehidupan di Wakanda setelahnya. Apalagi, sosok Namor langsung mencuri perhatian penonton sejak pertama kali ditampilkan.
Bicara soal Namor yang diperankan Tenoch Huerta, karakter satu ini bagi penulis bukanlah villain dalam sekuel Black Panther.
Sama persis seperti dalam komik Marvel, dia adalah anti-hero. Kekuatannya begitu kuat hingga membuat Shuri (Letitia Wright), adik T’Challa, dibuat kewalahan.
Ryan Coogler benar-benar memainkan emosi penonton melalui Namor. Sebagai pemimpin Talocan yang berasal dari bawah laut, Namor membuat ancaman yang tak main-main ke Wakanda.
Jujur saja, sebagai penonton, penulis langsung kesal dengan sikapnya yang sok jago. Tapi di balik itu, penulis merasa Tenoch Huerta sangat cocok memerankan Namor.
Penulis bisa bilang bahwa Black Panther: Wakanda Forever bukanlah tentang Wakanda vs Talocan. Tapi ini justru tentang Namor vs Shuri dengan segala kegundahan hati mereka.
Secara keseluruhan, cerita yang disajikan sangat detail dan memuaskan. Ditambah, sinematografinya memanjakan mata karena benar-benar terlihat sangat indah, apalagi ketika menggambarkan bagaimana kehidupan Talocan di bawah laut.