MilenialNews.id – Saat ini jumlah investor pasar modal Indonesia masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, dan Umum Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa E Rustam.
Menurutnya, 5,4 juta di antaranya adalah investor saham, namun demikian jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
“Artinya hasil pertumbuhan pasar luar biasa baru dinikmati sebagian kecil masyarakat Indonesia saja,” ujar Risa pada pembukaan program Literasi Keuangan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dan Yayasan Puteri Indonesia yang diadakan di BEI, Senin (26/2/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa investor ritel Indonesia didominasi oleh generasi muda, yang mana adalah mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
“Bahwa 80 persen investor ritel Indonesia, berasal dari generasi muda yang kurang dari 40 tahun atau berasal dari generasi milenial dan gen Z,” ujarnya.
Meskipun demikian, di sisi lain masih banyak anak muda yang takut berinvestasi saham karena masih terperangkap dengan stigma bahwa investasi memiliki risiko yang tinggi.
“Di sisi lain masih banyak anak muda di usia produktif yang belum mendapatkan cukup pengetahuan keuangan yang cukup, mereka memiliki pemahaman bahwa investasi memiliki risiko yang tinggi,” ujar Risa.
Meluruskan hal tersebut, Risa menjelaskan bahwa sesungguhnya risiko yang tinggi adalah jika kita tidak mengenal investasi.
“Sesungguhnya risiko akan jauh lebih tinggi apabila di masa tua kita tidak memiliki investasi,” tegasnya.
Follow Berita MilenialNews.id di Google News