Politik

Jelang Dikunjungi Anies, Rumah Eks Gubernur Banten Wahidin Halim Dilempari Ular Kobra Sekarung

MilenialNews.id – Kediaman mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dilempari karung berisi puluhan ekor ular kobra.

Ular kobra dalam karung itu dilempari oleh orang tak dikenal menjelang kedatangan bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan, Rabu, 25 Januari 2023.

“Alhamdulillah, ada yang mengirim ular ke rumah saya,” ungkap Wahidin kepada wartawan.

Baca : Hasil Indonesia Master 2023: Apriyani/Siti Fadia Petik Kemenangan di Babak Pertama

Paket yang dikemas dalam karung berwarna hijau itu dikirim orang tak dikenal melalui halaman belakang rumah Wahidin.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Tanggapi Penggunaan RDF

Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV), diketahui ada dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor secara sembunyi-sembunyi masuk ke belakang rumah Wahidin.

Terlihat seseorang dengan mengenakan celana pendek turun dari sepeda motor itu, lalu menurunkan karung yang berisi ular.

“Karungnya berisi 20-an ekor ular, sepertinya ular kobra. Kemungkinan dari lawannya Capres Nasdem,” kata WH.

“Alhamdulillah Allah masih melindungi kami. Bayangkan itu kalau mengigit bisa meninggal,” imbuhnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Nasdem Pemenang Pemilu 2024 Kota Tangerang, Abdul Rodji mengatakan, tindakan pengiriman paket karung berisi ular tersebut sangat tidak terpuji.

Baca juga:  Wajib Miliki TDG, Pemkot Tangerang Lakukan Pengawasan Perizinan Gudang

“Biar, saya sudah viralkan lewat Google,” katanya.

Politisi Partai NasDem Banten, Alfismon Anwar menganggap, pengiriman paket ular itu adalah cara-cara pengecut dan licik.

Baca : Dinkes Edukasi Gizi Remaja untuk Cegah Stunting

“Benar (ada ular). Itu kami duga dilakukan oleh lawan-lawan politik, pengecut itu!” cetus Remon saat dikonfirmasi awak media ini melalui seluler.

Atas kejadian yang tidak terpuji itu pihaknya akan melapor kepada pihak berwajib.

“Iya (dilaporkan). Karena sudah terekam CCTV. Jadi diduga itu lawan politik kami. Pasti ini dilakukan lawan politik,” tukasnya.

Lanjut Remon, perbuatan tersebut adalah sebagai cara-cara yang memalukan. Bangsa Indonesia harus dibangun dengan argumen bukan dengan sentimen.

Baca juga:  Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub, Ringkas Resmi Berkantor di BSD City

“Ini cara licik, harusnya kalau berani argumen dengan Anies, ini negara demokrasi. Itu cara pengecut yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Kendati demikian, jadwal safari politik Anies Baswedan keberbagai daerah di Tanah Air akan terus digelar. Partai NasDem dan seluruh relawan Anies akan tetap semangat berkobar.

“Kalau hari ini pak Anies terlalu cape, lelah setelah perjalanan dari Banten, Pandeglang, Serang. Jadi kita jaga stamina karena kita akan ada sosialisasi di Lombok,” kata dia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button