MilenialNews.id – Penyebab kematian tertinggi nomor satu di Indonesia masih diduduki penyakit jantung. Adapun faktor-faktor pemicu peningkatan kasus antara lain hipertensi, obesitas, diabetes, merokok, hingga kurangnya aktivitas fisik.
Berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik, dokter spesialis jantung dr Berlian Idriansyah Idris SpJP mengatakan bahwa kelompok lansia juga harus melakukan olahraga. Menurutnya olahraga ringan yang secara rutin dilakukan tetap memberikan manfaat besar untuk kesehatan jantung.
“Olahraga itu rekomendasinya minimal itu setengah jam setiap hari sebanyak empat hari dalam seminggu dan kalau bisa tercapai target aerobik sesuai dengan target usia,” ucap dr Berlian dalam acara Talkshow Kiat Menjaga Kesehatan di Usia Emas dikutip dari detik.com, Minggu, 13 Agustus 2023.
“Kalau bisa lebih tinggi itu lebih baik. Tapi nggak bisa ya kalau olahraganya nggak ada gerakan fisik kayak catur,” sambungnya.
Pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengatakan bahwa masyarakat dapat melakukan berbagai jenis olahraga apapun. Menurutnya yang terpenting adalah merasa bahagia ketika berolahraga. Ia menyarankan olahraga sederhana seperti berjalan cepat untuk menjaga kesehatan.
“Apa olahraga yang bisa dilakukan? Lakukan olahraga yang disenangi, jalan cepat juga cukup,” ucap dr Ngabila dalam acara yang sama.
“Tapi jangan jalan santai ya nanti kardionya tidak terpacu. Jalan cepat bisa sambil denger musik juga. Yang penting harus bahagia ngelakuinnya,” sambungnya.
Jika masih tidak sempat berolahraga, dr Ngabila mengatakan masyarakat bisa melakukan jalan kaki setidaknya 6 ribu langkah per hari.
“Bisa juga mengganti olahraga dengan berjalan sebanyak minimal 6 ribu langkah per hari. Bisa download step counter di handphone itu kita hitung sampai 6 ribu,” katanya.
“Bisa juga untuk ibu rumah tangga aktivitas fisiknya dengan melakukan aktivitas kayak mencuci, menjemur, naik turun tangga itu bisa juga,” tukasnya.
Follow Berita MilenialNews.id di Google News