Polusi Udara Kian Memburuk di Jakarta, Menteri BUMN Pertimbangkan WFH
Beberapa pekan ini Jakarta dinobatkan sebagai kota yang memiliki kondisi polusi terburuk di Asia Tenggara

MilenialNews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut sedang menggodok keputusan work from home (WFH) menyusul kondisi polusi yang kian memburuk di wilayah Jabodetabek.
Sebagaimana diketahui, beberapa pekan ini Jakarta dinobatkan sebagai kota yang memiliki kondisi polusi terburuk di Asia Tenggara.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, penyebab pencemaran kualitas udara ini disebabkan oleh kendaraan bermotor.
Berdasarkan catatannya, pada tahun 2022 ada 24,5 juta kendaraan bermotor dan 19,2 juta di antaranya sepeda motor.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal menerapkan kembali bekerja dari rumah alias WFH.
“Saya lagi review apakah kita perlu WFH, dan kebijakan lain yang friendly bukan hanya di Jakarta tapi di kota lain,” singgung Erick di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menghadiri acara Parade Budaya & Pentas Seni Angklung menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia, Rabu, 16 Agustus 2023.
Ia meneruskan, akan mengumumkan hasil keputusan WFH apakah akan diterapkan kembali atau tidak sekira dua pekan lagi.
Mengingat, keputusan besar ini membutuhkan banyak pendapat dari dari berbagai instansi dari BUMN.
“Saya masih review, mungkin satu sampai dua minggu ke depan akan ada kebijakan (WFH) saya juga sudah mulai pakai masker,” ujar Erick.
Pasalnya, Kementerian BUMN pun sudah mulai melakukan kegiatan ramah lingkungan dalam hal mobilitas di ibukota seperti penggunaan mobil listrik.
Hal tersebut, lanjut Erick, sudah diberlakukan dalam kurun waktu setahun terakhir.
“Kami dari kementerian sudah memutuskan, sudah ada peraturan menteri sebenarnya dari 1 tahun lalu, bahwa semua BUMN harus bermigrasi ke kendaraan listrik,” tutur Erick.
Sebab, senada dengan Siti, Erick mengatakan kalau satu dari beberapa penyebab polusi memburuk adalah penggunaan kendaraan bermotor.
Lalu faktor kedua, ia tidak menampik kalau industri juga menyumbang polusi udara di Jabodetabek.
“Makanya kemarin saya cek PLN dan saya tegur keras, ternyata PLN sejak 2017 sudah menjaga efek dari polusi itu, mereka sudah pasang alat, silahkan tanya Dirut PLN,” tegas Erick.
Follow Berita MilenialNews.id di Google News