Tekno

Milenial Nostalgia Zaman Warnet dari Niat Comeback Friendster

MilenialNews.id – Rencana kembalinya (comeback)-nya media sosial zaman dulu (jadul) sebelum Facebook, yakni Friendster disambut antusias oleh generasi milenial dan gen Z.

Sebagai informasi, sekira 127 ribu orang sudah antre di daftar tunggu pembukaan kembali media sosial Friendster yang sudah mulai debutnya pada 2002. Friendster kini tengah bersiap mulai debut baru sebagai media sosial pertemanan.

Kabar ini debut baru Friendster itu membuat generasi milenial dan gen Z terutama saat bernostalgia zaman Friendster masih berjaya, saat mereka masih mengakses melalui warung internet (warnet).

“dulu ngecek testi, ganti embed lagu bentaran di warnet aja sudah seneng,” tulis @febri*** mengenang masa itu, dikutip dari akun instagram @folkative, Selasa, 30 Januari 2024.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

Friendster masih populer bahkan sesudah 2 tahun kemunculan Facebook. Diperkirakan pengguna Friendster pada 2006 mencapai 30 juta. Namun inovasi Facebook tidak diimbangi oleh Friendster, hal ini menyebabkan pengguna Friendster meredup dan lari ke Facebook.

Pada tahun 2009 Friendster sahamnya dijual kepada MOL global, perusahaan asal Malaysia. MOL global membeli dengan harga USD 40 juta dan mengubahnya menjadi platform gaming. Pada 2011 Friendster menutup sosial medianya dan menghapus semua data pengguna.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

Pengguna lain juga mengenang media sosial lain pada zaman Friendster, seperti Path, MITC, Mig33, MSN atau Yahoo! messenger. Mantan pengguna Friendster punya kenangan dengan nama pengguna yang dianggap kekinian pada zaman itu seperti “N031t4 M3nC4r1 CinT4’ dengan huruf besar kecil berpadu dengan angka.

Pengguna lain juga masih ingat bagaimana mereka menggunakan huruf berwarna-warni bahkan berkelip, bergliter atau bling-bling. Bahkan mereka masih ingat musik dari Linkin Park, Blink 182 atau band UNGU.

Nostalgia ini diungkapkan karena kebanyakan generasi itu sudah banyak yang berkeluarga bahkan menjadi orang tua.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

“yang punya akun friendster harusnya sudah punya anak SD,” tulis @kindplea*** bercanda.

Kembalinya Friendster untuk bersaing di dunia media sosial sesudah 24 tahun kematiannya tentu bukan hal mudah menarik pengguna lama. Selain keadaan persaingan media sosial yang sudah berubah, akan sangat sukar kalau Friendster hanya mengandalkan sekedar nostalgia.

Tentu harus ada banyak terobosan baru untuk mampu bersaing di dunia media sosial saat ini. Netizen bahkan mengingatkan untuk juga mengembalikan warnet kalau memang tujuannya nostalgia.

Follow Berita MilenialNews.id di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button