Sport

Atlet Paralympic Siap Bersaing dalam Ajang Peparprov IV Banten

MILENIALNEWS.ID–Setelah sukses menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten, kemarin. Kini, Kota Tangerang kembali menjadi tuan rumah pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Banten, yang akan berlangsung 6-9 Desember mendatang.

Diketahui, sebanyak 401 atlet paralympic dan official dari delapan kota kabupaten se-Provinsi Banten akan bersaing, di tujuh Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan.

Baca juga:  Anggota DPRD Kota Tangerang Terima Aspirasi Penambahan Puskesmas 

Ketua NPC National Paralympic Committee (NPC), Provinsi Banten, Yoyoh menuturkan ada tujuh cabor dengan venue yang berbeda-beda. Diantaranya, cabor Atletik di Stadion Benteng, Bulutangkis di RPL Jatiuwung, Catur di Puspemkot Tangerang, Renang di Yonif 203, Tenis Meja di GOR Koang Jaya dan tunanetra di Hotel D’prima, Panahan di Pabuaran Tumpeng serta cabor baru di Peparprov IV ialah Goal Ball di GOR Dimyati Tangerang.

Baca juga:  Ketua DPRD: Peran Serta Masyarakat Kunci Sukses Kemajuan Kota

“Dalam perhelatan Peparprov IV Banten tahun 2022 panitia pelaksana telah menyiapkan fasilitas dua hotel untuk penginapan atlet dan official wasit juri serta panitia. Diharapkan, semua dapat berjalan lancar dan sukses, mulai pembukaan pada Selasa (6/12) di Tangerang Convention Center (TCC),” ungkap Yoyoh, Senin (5/12/2022).

Lanjutnya, Peparprov IV Banten akan merebutkan 217 medali emas, 217 medali perak dan 207 medali perunggu. Ini juga menjadi ajang penjaringan atlet paralympic menuju Peparnas di Sumatera Utara dan Aceh pada Desember 2024 mendatang.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD: Tingkatkan Program  Kemudahan untuk Pelaku Usaha

“Dengan itu, harapannya para atlet dapat bertanding dengan maksimal, dengan seluruh kemampuannya tentu dengan menjunjung tinggi sportivitas. Siapa pun yang menang pasti itu atlet yang telah mempersiapkan diri secara siap,” katanya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button