Regional

Beri Penyuluhan, RSUD Kota Tangerang Ajak Andikpas di LPKA Tangerang Rawat Kesehatan Kulit

MilenialNews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang menggelar penyuluhan kesehatan kulit di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang, Jumat, 3 November 2023 pagi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli pada bidangnya yaitu, dr. Denti Rahmani Santihe, Sp. DV dan dr. Retha, Sp. DV. Peserta dalam kegiatan penyuluhan ini merupakan anak didik pemasyarakatan (andikpas).

Adapun kegiatan diawali dengan penampilan Hadroh dari tim andikpas LPKA Kelas I Tangerang. Lalu, sambutan-sambutan, dan penyuluhan kesehatan.

Direktur RSUD Kota Tangerang yang diwakili Ketua Tim Promosi Kesehatan RSUD Kota Tangerang, dr. Puja Ratnasari Putri, menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih, karena telah diberikan kesempatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada para andikpas.

“Kami memiliki fungsi selain memberikan layanan kesehatan, ada juga kewajiban kami untuk memberikan layanan promosi kesesehatan, baik di dalam RS maupun luar RS,” ujar dia dalam sambutannya.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel
Ketua Tim Promosi Kesehatan RSUD Kota Tangerang, dr. Puja Ratnasari Putri saat memberikan sambutan dalam acara penyuluhan kesehatan di LPKA Kelas I Tangerang.

“Jadi, ini adalah satu kesempatan yang kami syukuri untuk bisa berkunjung di sini. Ini pengalaman pertama kami, yang kami harapkan tentu saja memberikan manfaat bagi adik-adik binaan tentu saja manfaat di bidang kesehatan,” imbuhnya.

Dia mengatakan, para andikpas di LPKA Kelas I Tangerang ini sungguh terawat. “Lalu diberikan fasilitas, sehingga menjalani binaan di sini, anak-anak didik tetap sehat, baik secara fisik maupun psikisnya. Sehingga diharapkan diakhir binaannya, adik-adik bisa kembali ke masyrakat tentu saja dengan lebih baik,” katanya.

Sementara itu, dr. Denti Rahmani Santihe, Sp. DV memberikan penyuluhan terkait kesehatan kulit. Dia memaparkan tentang Skabies. Katanya, Skabies yang dikenal dengan kudis merupakan masalah kulit yang menimbulkan rasa gatal.

“Skabies ini biasanya banyak didapatkan dari lokasi yang tinggal di dalam lingkungan berkelompok seperti di pesantren, asrama, dan lapas,” ungkapnya.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel
dr. Denti Rahmani Santihe, Sp. DV saat memberikan pemaparan terkait kesehatan kulit di hadapan para andikpas LPKA Kelas I Tangerang.

Ia menjelaskan, penyakit kulit yang cenderung timbul pada malam hari ini bisa menular, sehingga rentan dialami andikpas. “Cara penularannya bisa kontak langsung dan tidak langsung. Seperti tukaran baju bisa menular,” jelasnya.

Adapun lokasi penyakitnya bisa berada di sela-sela tubuh seperti di sela jari, pergelangan tangan, ketiak, lipat paha, bokong, hingga kelamin. Sedangkan gejalanya adalah rasa gatal, dan bisa berbentuk luka atau benjolan pada kulit.

“Tata pelaksanaan pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa jenis krim dan lotion,” ungkapnya.

Penyuluhan kesehatan ini berlangsung interaktif. Sejumlah andikpas pun sangat aktif berkonsultasi terkait masalah kulit kepada para narasumber tersebut.

Kepala LPKA Kelas I Tangerang Setyo Pratiwi menuturkan, pihaknya selalu melakukan langkah-langkah preventif terkait kesehatan para andikpas maupun pegawai di lingkungan LPKA Kelas I Tangerang.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

“Andikpas di sini selalu kami bagikan makanan tambahan berupa susu kotak, kacang hijau, dan camilan,” katanya.

Kepala LPKA Kelas I Tangerang Setyo Pratiwi saat memberikan sambutan.

Menurutnya, langkah preventif dilakukan sejak andikpas masuk lingkungan LPKA dan selalu dilakukan pemeriksaan setiap hari.

“Kami punya program dokter rawat keliling yang melaksanakan pelayanan saat tutup kamar, karena menjelang tutup kamar ketika petugas medis meskipun on-off sudah meninggalkan kantor, kami memastikan bahwa anak-anak dalam kondisi sehat. Selain itu, terjadwal anak-anak juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan oleh tenaga medis yang ada di klinik LPKA,” jelasnya.

Setyo Pratiwi berharap, kegiatan penyuluhan yang diberikan oleh RSUD Kota Tangerang bisa bermanfaat bagi andikpas. “Mudah-mudahan anak-anak saat keluar dari LPKA harus dalam keadaan sehat, tidak juga fisik, namun juga secara rohani,” pungkasnya.

Follow Berita MilenialNews.id di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button