Konten Viral

Konten Osama Bin Laden Viral di TikTok, Kini Telah Dihapus

MilenialNews.id – Konten yang mengangkat isu “Surat untuk Amerika” karya Osama bin Laden tahun 2002 viral di platform media sosial TikTok. Namun, kini konten tersebut telah dihapus.

Surat yang diterbitkan sekitar setahun setelah serangan teroris 11 September 2001 merupakan upaya bin Laden untuk membenarkan penargetan dan pembunuhan warga sipil Amerika Serikat.

Ini telah beredar kembali secara online baru-baru ini. Osama Bin Laden dibunuh oleh pasukan AS pada tahun 2011.

Banyak video yang mendukung argumen bin Laden dan mendesak orang lain untuk membaca surat tersebut mengingat dukungan Amerika Serikat terhadap Israel dalam perang melawan Hamas, dikutip dari laman The Hill, Jumat (17/11/2023).

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

“Konten yang mempromosikan surat ini jelas melanggar aturan kami dalam mendukung segala bentuk terorisme,” kebijakan TikTok di-posting di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Kami secara proaktif dan agresif menghapus konten ini dan menyelidiki bagaimana konten tersebut bisa masuk ke platform kami.”

TikTok mengatakan, jumlah video yang mendukung pesan Osama bin Laden hanya sedikit, meskipun beberapa video dilaporkan telah ditonton ratusan ribu kali dan disukai ribuan.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

“Ini tidak hanya terjadi di TikTok dan telah muncul di berbagai platform dan media,” kata postingan tersebut.

Surat tersebut merupakan kritik terhadap kebijakan luar negeri Amerika dan mengandung bahasa antisemit dan kekerasan. Mereka mengkritik dukungan Amerika terhadap pendudukan Israel di Palestina.

TikTok adalah aplikasi yang sangat populer di kalangan anak muda Amerika Serikat, banyak di antaranya lahir setelah serangan 9/11.

Baca juga:  PKB Latih Ratusan Personel Pasukan Jihad di Tangsel

Sebuah jajak pendapat nasional yang dirilis pada hari Kamis oleh Universitas Quinnipiac menemukan bahwa di antara pemilih berusia 18-34 tahun, simpati terhadap Israel merosot dibandingkan bulan lalu.

Sekitar setengahnya, yaitu 52 persen, dari pemilih muda mengatakan bahwa mereka lebih bersimpati pada rakyat Palestina.

Hal ini merupakan kebalikan dari jajak pendapat yang dilakukan pada bulan Oktober, ketika lebih banyak pemilih muda yang mengatakan bahwa mereka mendukung Israel dibandingkan Palestina.

Follow Berita MilenialNews.id di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button