Milenial

Fhosya Apriando: Membentuk Karakter dan Mindset Berbisnis Sejak di Bangku Kuliah

Penulis: Akbar Gilang Permana Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media IPB University

MilenialNews.id – Fhosya Apriando atau yang biasa disapa dengan Bang Fhosya, adalah seorang pebisnis muda yang lahir di Bengkulu Utara pada 18 April 1991. Fhosya adalah anak laki-laki dari ayah yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan Ibu sebagai Ibu Rumah Tangga. Pria yang pernah mengemban pendidikan Diploma di IPB University dengan mengambil jurusan Komunikasi, lalu melanjutkan studinya untuk lebih fokus ke dalam bidang public relation di Universitas Mercubuana dengan lulus pada tahun 2012.

Setelah selesai menempa pendidikan di Mercubuana, Fhosya merasa bahwa untuk belajar tidak sampai disitu saja. Ia melanjutkan studi S2 nya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil peminatan pada bidang Sekolah Bisnis dan Manajemen untuk menekuni passion nya tersebut, namun karena hal pekerjaan dan hal lainnya mengharuskan Fhosya untuk berhenti dan melanjutkan bisnis-bisnis yang Ia sedang tekuni.  

Ketertarikannya pada bidang bisnis sudah dibentuk sejak masa berkuliah, dengan passion yang ada pada bidang bisnis disertai keahlian dalam bidang komunikasi membentuk Fhosya menjadi pebisnis pemula yang ingin terus belajar pada masa kuliah. Relasi dan pengalaman menjadi acuan utama Fhosya dalam mengejar perjalanan karirnya selama berkuliah dan bekerja.

Aktif dalam segala kegiatan ketika masih berkuliah seperti Kepala Departemen Bidang Sosial dan Politik BEM SV IPB, Community Preparedness Unesco LIPI, dan Duta Anak Indonesia membentuk karakternya untuk semakin berkembang dan peka terhadap hal-hal baru kedepannya.  

Diving dan menonton anime Jepang menjadi salah satu hobi Fhosya dalam menemani sela-sela kesibukannya. Hal tersebut, menurutnya mampu mengisi ulang energi serta membuka ide baru dalam setiap penggalian inovasi dalam setiap penyelesaian masalah.

Setiap individu tentunya mempunyai tujuan dalam berkehidupan, seperti halnya Fhosya yang mempunyai tujuan hidup untuk menjadi Financial Freedom Before 40, mempunyai hidup yang bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, keluarga serta orang terdekatnya.  

Tentunya dengan passion nya pada bidang bisnis, perjalanan Fhosya setelah lulus berkuliah menjadi lebih luas dan penasaran akan hal-hal baru. Setahun setelah lulus dari Mercubuana yaitu pada tahun 2013, Fhosya menjalankan bisnis pertamanya yaitu PT Insomnia Kreasi Indonesia atau yang biasa disebut Insomnesia yang bergerak pada bidang agency pembuatan video profil dan iklan.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79 Bersama Komunitas Vespa

Setiap hal dalam berbisnis pastinya memiliki tantangan dan rintangan dalam menjalaninya, seperti halnya dialami oleh Fhosya. Tantangannya dalam berkomunikasi dengan partner kerja menjadi masalah utama yang membuat disinformasi antar rekan kerja yang menjadikan bisnis tidak berjalan bersamaan sehingga penilaian menjadi subjektif.

Komunikasi kepada klien juga menjadi masalah yang sering dialami sebab perbedaan keinginan pada klien menjadi tolak ukur dalam setiap keberhasilan proyek. Tidak hanya itu, tantangan inovasi untuk lebih unggul dari kompetitor lain adalah salah satu rintangan cukup sulit, hal tersebut memaksa Fhosya untuk terus berkreasi dalam memberi inovasi terbarukan demi kemajuan perusahaan. Banyaknya rintangan dan disertai atas dasar kesepakatan bersama, bisnis tersebut tutup pada tahun 2017.  

Perjalanan bisnis Fhosya di awal tidak berjalan baik, namun karena hal tersebut menjadikan Ia terus belajar dan berkembang mencari kesalahan yang tidak teratasi serta kesempatan yang telat Ia eksekusi pada hal itu menjadi evaluasi kedepannya. Setelah kejadian tersebut, mulailah Fhosya fokus pada jenjang karir professionalnya, minatnya pada bidang bisnis dan manajerial menunutn Ia untuk meneruskan jenjang karirnya pada bidang tersebut.

PT Toha Jufrie Construction menjadi dermaga awal Fhosya untuk berlayar dalam karir professsionalnya, PT yang bergerak pada bidang konstruksi tersebut memilih Fhosya untuk menjadi Manager Operasional disana pada tahun 2016 sampai 2018.

Setelah lama di bidang konstruksi, Fhosya belajar memahami segala aspek-aspek yang Ia minati dalam bekerja. Bidang galangan kapal menjadi acuan Fhosya untuk meneruskan jenjang karirnya, PT Steadfast Marine Tbk menjadi perusahaan awal tempat Fhosya berkembang dan bertumbuh untuk mengenal lebih luas bagaimana perusahaan galangan kapal tersebut terus termodernisasi.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79 Bersama Komunitas Vespa

Karirnya sebagai Wakil Direktur Bidang Marketing di PT Steadfast Marine Tbk membuka mindset serta ide-ide fresh yang dimiliki oleh Fhosya untuk mempelajari bagaimana cara meniagakan kapal-kapal disana.

4 tahun sudah Fhosya meneruskan karirnya di galangan kapal, setelah itu Ia berpindah tugas ke PT Krakatau Shipyard dengan menaik jenjang karir menjadi Direktur Bidang Pemasaran dengan mempunyai 81 karyawan. Background pendidikan yang cukup jauh berbeda dengan minat yang Ia ambil ketika masih di bangku kuliah sehingga galangan kapal tersebut menjadikan Fhosya mendapatkan segala ilmu akademik yang baru, inovasi produk, memperluas market explore, serta banyak tantangan dan rintangan yang telah diselesaikannya sejauh ini.  

Kesuksesannya dalam bidang karir tidak melupakan bahwa Ia termasuk lulusan atau alumni aktif yang selalu memberi kebermanfaatan bagi kampusnya. Himpunan Alumni Sekolah Vokasi IPB menjadi wadah untuk berbagi manfaat dan ilmu yang Fhosya miliki. Keaktifannya dalam organisasi dan kesuksesan kariernya menuntun Ia menjadi Wasekjen 1 Himpunan Alumni Sekolah Vokasi IPB selama 10 tahun.

Segala strategi yang Ia lakukan selama di Himpunan serta berbagai bentuk kontribusi selama kariernya yang Ia terapkan sama pada Himpunan Alumni Sekolah Vokasi IPB. Kebermanfaatan tidak cukup sampai disitu saja, Fhosya mendaftarkan dirinya menjadi Ketua Umum Himpunan Alumni Sekolah Vokasi IPB untuk lebih mengenal serta mendapat otorisasi untuk mengambil keputusan yang lebih besar dalam memajukan organisasi yang Ia jalani saat ini.   

Keberhasilan karier dan keaktifannya dalam memberi kebermanfaatan diukur dari bagaimana Ia telah aktif dalam berbagai kegiatan di luar kampus. Fhosya aktif di dalam NGO yaitu sebagai Field Officer Plan International yang bertanggung jawab untuk mengetahui serta mengeksekusi segala keputusan dan target yang ada di lapangan dalam skala internasional.

Keaktifannya dalam segala kegiatan menjadikan Ia terus berkembang dan mengenal banyak individu-individu sehingga menjadi tolak ukur keberhasilan Fhosya. Ia pernah menjadi konsultan penyuluh standar keamanan kebencanaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Nasional yang dilakukan pada tahun 2013 hingga 2014.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79 Bersama Komunitas Vespa

Kecakapannya dalam berkomunikasi sehingga Ia dipilih untuk menjadi moderator pada kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB pada tahun 2012 sampai tahun 2015. Tidak cukup hanya itu saja, Fhosya juga menjadi bagian dari Asst. Researcher Program PN 9  (Prioritas Nasional 9) Disaster Risk Reduction 2014 LIPI, anggota dari U-Inspire Indonesia Youth & Young Professional on Innovation, serta menjadi Volunteer Community Preparedness LIPI.  

Bekal yang cukup untuk menjadi aspek keberhasilan dalam jenjang kariernya. Fhosya mendirikan bisnis kembali yang bergerak pada bidang Food and Beverage yang bernama Insomniak Coffee tepat berada di Jakarta. Bisnis pada bidang kebersihan juga Ia geluti yaitu jasa disinfeksi dan fogging mobil serta rumah dengan nama FOG From Home melalui sistem pemesanan online yang efektif.

Karier professionalnya dan caranya dalam menginspirasi banyak orang menjadikan Ia sering dipanggil untuk menjadi narasumber di berbagai acara, yaitu Communication Day IPB University, Career Faculties Roadshow IPB University pada tahun 2022 dan 2023, serta Silatnas Alumni Sekolah Vokasi IPB.  

Perjalanan karir Bang Fhosya mencerminkan bahwa semangat dan ketekunan adalah kunci sukses dalam menjalani segala bentuk rintangan dan tantangan dalam berkehidupan. Ia mengatakan bahwa “Untuk menjadi berhasil jangan pernah membatasi kemampuan, jaringan, dan ruang inovasi. Karena semua hal besar dimulai dari hal kecil, mulailah membuka jaringan dengan tokoh atau orang-orang strategis serta orang-orang yang memiliki peluang ke depan saat ini.”

Kesuksesan Fhosya sebagai pebisnis serta Direktur Marketing di bidang galangan kapal tidak hanya terletak pada kemampuan teknisnya, namun juga  kemampuannya dalam berinovasi, berkolaborasi, dan menginspirasi orang lain. Melalui perjalanan karir professional dan organisasinya Ia bercerita bahwa untuk menjadi besar dimulai dari hal kecil yang terus tumbuh dan berkembang agar terus memberikan kebermanfaatan bagi orang banyak.  

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button